Doa saat Dipuji Orang
dok.unsplash
JAKARTA — Terdapat doa yang dapat dipanjatkan muslim ketika mendapatkan pujian dari orang lain. Doa saat dipuji orang lain bersumber dari doa dari Sahabat Abu Bakar radhiyallahu’anhu.
Berikut doa saat dipuji orang lain, Doa Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه :
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى، وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ، وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ، وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ
Allaahumma anta a’lamu minnii binafsii wa ana a’lamu binafsii minhum. Allaahummaj’alnii khoiron mimmaa yazhunnuun waghfirlii maa laa ya’lamuun wa laa tu-aakhidznii bimaa yaquuluun
“Ya Allah, Engkau yang lebih mengetahui keadaan diriku ‘daripada’ diriku sendiri, dan aku pun lebih ‘mengetahui’ atas keadaan diriku daripada mereka yang “memujiku”. Ya Allah, jadikanlah diriku ‘lebih baik’ dari apa yang mereka sangka, ampunilah aku atas apa yang mereka Tidak ketahui dariku, dan janganlah Engkau Menyiksaku dengan apa yang telah mereka katakan” (Baihaqi dalam Syu’abul Iman IV/228 no. 4876)
Adapun Nabiyullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,
“الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ”
“Doa adalah ibadah”. HR. Tirmidzy dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzy.
Bahkan doa adalah ibadah paling afdhal. Dalam sebuah hadits disebutkan,
“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Ibn Hibban menilai hadits ini sahih.
Baca juga: Apakah Doa Membutuhkan Perantara?
