Doa Diteguhkan Hati dalam Hidayah Islam
dok.shutterstock
JAKARTA — Pada momen akhir tahun, sebagian muslim ada yang ikut merayakan Hari Raya agama lain. Untuk itu, hendaknya muslim yang teguh imannya tidak ikut menyertainya. Terdapat doa agar muslim diteguhkan di atas hidayah Islam.
Berikut doa agar diteguhkan hati di atas hidayah islam yang bersumber dari Alquran,
رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوۡبَنَا بَعۡدَ اِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah; innaka antal Wahhaab
(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS. Al-Imran ayat 8)
Adapun Tafsir Al-Muyassar atau Kementerian Agama Saudi Arabia terkait ayat ini yakni,
Dan mereka mengatakan, ”wahai tuhan kami, jangan lah Engkau belokkan hati kami dari keimanan kepadaMU setelah Engkau mengaruniakan hidayah kepada kami, untuk memeluk agama Mu. dan berikanlah kami rahmat yang luas dari karuniaMU, sesungguhnya Engkau adalah maha pemberi, memiliki banyak karunia dan pemberian, Engkau memberi siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”
Adapun Nabiyullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,
“الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ”
“Doa adalah ibadah”. HR. Tirmidzy dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzy.
Bahkan doa adalah ibadah paling afdhal. Dalam sebuah hadits disebutkan,
“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Ibn Hibban menilai hadits ini sahih.
