Penerbangan Pertama di Damaskus setelah Jatuhnya Assad
Syrian Airlines dok.anadoluagency
DAMASKUS — Penerbangan penumpang pertama dari Bandara Damaskus dibuka kembali, dan berhasil mendarat di Bandara Aleppo pada Rabu (18/12/2024). Penerbangan pertama di Damaskus terjadi setelah rezim Baath digulingkan di Suriah.
“Baik bandara Damaskus maupun Aleppo sudah 100% siap. Saya sangat senang menjadi bagian dari penerbangan ini dan menganggap diri saya sangat beruntung,” kata salah satu penumpang pesawat dan Jurnalis Musa al-Omar, dilansir dari Anadolu Agency.
Adapun Pesawat penumpang Syrian Airlines dari Bandara Damaskus mendarat di Aleppo. Setelah penerbangan pertama dari Damaskus, al-Omar mengatakan Penerbangan internasional akan segera dibuka.
“Menurut informasi dari para pejabat, Bandara Damaskus akan segera dibuka untuk penerbangan internasional juga,” kata al-Omar.
Direktur Bandara Aleppo Mohammed al-Masri mengatakan kepada Anadolu bahwa persiapan teknis yang diperlukan telah selesai. Ini memungkinkan keberhasilan pengoperasian penerbangan pertama dari ibu kota Damaskus.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa Bandara Aleppo akan segera kembali beroperasi penuh.
Sebelumnya bandara menghentikan penerbangan setelah rezim runtuh pada 8 Desember. Kemudian dibuka kembali setelah persiapan selesai.
Sebelumnya Pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, Bashar Assad, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember. Hal ini mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Baca juga: Jatuhnya Rezim Bashar Al-Assad
