1,2 Juta Warga Gaza Selatan Kekurangan Air
Anak-anak Palestina membawa persediaan air pada Oktober 2024 dok.anadoluagency
KHAN YOUNIS — Pemerintah Kota Khan Younis di Gaza selatan memperingatkan pada Sabtu (16/11/2024), kekurangan bahan bakar selama sepekan telah menyebabkan lebih dari 1,2 juta penduduk dan pengungsi di daerah tersebut tidak memiliki akses ke air bersih. Hal ini terjadi di tengah serangan Israel yang terus berlanjut.
“Penghentian bahan bakar yang terus-menerus ini telah mengganggu layanan penting, termasuk pengoperasian sumur air dan pabrik desalinasi, menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan pengungsi di Khan Younis tidak memiliki air minum dan air yang dapat digunakan,” sebut Pemerintah Kota Khan Younis dilansir dari laman Anadolu Agency.
Pemerintah Kota tersebut juga menyuarakan kekhawatiran tentang penangguhan fasilitas pengolahan limbah. Mereka memperingatkan bahwa air limbah yang tidak diolah dapat membanjiri jalan-jalan, memperburuk risiko bencana lingkungan dan kesehatan, dan memfasilitasi penyebaran penyakit dan epidemi.
Mereka menyerukan tindakan segera, mendesak masyarakat internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk ikut andil.
“Segera campur tangan untuk mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan semua aspek kehidupan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Khan Younis mendesak badan-badan PBB untuk menekan Israel untuk melanjutkan pasokan bahan bakar dan mengizinkan masuknya peralatan penting dan suku cadang untuk mencegah runtuhnya layanan publik sepenuhnya.
Adapun serangan Israel terhadap Gaza telah berlangsung selama lebih dari 13 bulan, menewaskan lebih dari 43.700 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni. Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena tindakannya di Gaza.
