Israel Hanya Menyetujui Seperempat dari 21.000 Pasien Gaza yang Dievakuasi

0

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dok.anadoluagency

WASHINGTON — PBB pada Jumat (15/11/2024) melaporkan bahwa Israel menyetujui evakuasi hanya seperempat dari 21 ribu pasien di Gaza semenjak Oktober 2023.

“Pada hari Rabu, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan mitranya mendukung evakuasi medis delapan anak dan enam pendamping mereka dari Gaza ke Yordania,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari laman Anadolu Agency.

“Sekali lagi, kami menyerukan pembentukan koridor evakuasi dan semua rute yang memungkinkan untuk digunakan demi perjalanan yang aman dan tepat waktu bagi semua pasien yang membutuhkan perawatan khusus,” lanjutnya nya.

Adapun Israel telah melanjutkan serangannya yang menghancurkan terhadap Gaza semenjak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 43.700 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

Sementara pasukan Israel pada Selasa (12/11/2024) malam melancarkan serangan udara terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di dekat garis pantai Kota Gaza, tempat beberapa warga Palestina sedang menunggu makanan.

Serangan ini terjadi saat krisis pangan di daerah kantong yang terkepung itu memburuk. Sebagian besar wilayah mengalami kekurangan pangan dan harga yang tinggi menyusul pembatasan Israel terhadap akses bantuan.

Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menyerang sebuah bangunan tempat tinggal tempat beberapa penerima bantuan sedang menunggu di dekat Aula Al Qahira di pantai utara Kota Gaza. Hal ini mengakibatkan banyak kematian dan cedera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *