Jelang Pilkada, Bawaslu DKI Perkuat Sinergi dengan Panwascam
JAKARTA — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta memperkuat sinergi bersama dengan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di Jakarta pada Rabu (23/10/2024). Acara diselenggarakan ini diselenggarakan dengan tema ‘Penguatan Kapasitas Penerapan Sistem Informasi Bawaslu Provinsi DKI Jakarta’.
“Ini upaya kita untuk meningkatkan kapasitas, bukan hanya pengawas, namun staf seringkali bekerja lebih berat dari pengawas. Terkadang staf panwascam pertama kali yang terintimidasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi di Petamburan,” kata Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, Quin Pegagan di Jakarta pada Rabu.
Adapun dalam kesempatan penguatan bersama dengan Panwascam dengan total 44 Kecamatan di DKI Jakarta, terdapat pemaparan materi dari Mafindo Jakarta, ICT Watch dan Tiktok. Quin berharap agar para peserta dari Panwascam dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik.
“Pilkada semakin dekat, saya titip tiga hal pada Panawascam, aktifkan kembali penguatan media, pencegahan dan pemahaman penulisan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan),” kata Quin.
Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Afifuddin mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini pertama sebagai ajang silaturahmi antara satu sama lain di antara 44 Kecamatan, kedua untuk penguatan kehumasan dan ketiga sinergi antara Bawaslu DKI serta Panwascam, yang terjun langsung di lapangan.
“Narasumber ada tiga orang, mudah-mudahan semua disimak, karena bukan kaleng-kaleng. Ini bagian dari ilmu komunikasi untuk menghadapi permasalahan di lapangan,” kata Afif.
Di samping itu, Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Reki Putera Jaya mengapresiasi pertemuan seluruh Panwascam DKI Jakarta dalam acara Penguatan Kapasitas Penerapan Sistem Informasi. Dia mengatakan, Pilkada semakin dekat dan Bawaslu, termasuk bagian darinya Panwascam memiliki andil besar dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah.
“Kita jadi wasit, KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang menyelenggarakan. Tapi pengadil adalah Bawaslu, Kecamatan ada di posisi paling depan, mencium money politic di Kecamatan, narasi ujaran kebencian, sangat penting, ini kesempatan untuk penguatan kapasitas,” kata Reki.