Kawal Pemerintahan Baru, DPR Tambah Dua Komisi dan Satu Badan

0

Ruang Sidang DPR RI dok.kemenpanrb

JAKARTA — Dalam mengawal Pemerintahan baru periode 2024-2029, DPR RI akan mengadakan penambahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di antaranya dua komisi dan satu badan. Hal ini disampaikan Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.

“Tadi menyepakati bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR untuk bisa kita ikut menyelaraskan atau menyinergikan dengan rencana dari pemerintah yang akan datang dengan penambahan kementerian-kementerian yang seperti direncanakan oleh pemerintah,” kata Puan dikutip dari laman DPR RI.

Puan melanjutkan, terkait dengan mitra dari tiap komisi, akan diumumkan setelah Pemerintahan terpilih mengumumkan kementeriannya terlebih dahulu. “Namun sampai sekarang, Komisi I sampai XI masih tetap, Komisi XII dan XIII nya nanti akan menyusul menyesuaikan seperti apa kementerian yang akan diumumkan oleh Pemerintah yang akan datang,” ucap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan.

Selain penambahan dua komisi, DPR RI juga akan menambah satu badan, yakni Badan Aspirasi Masyarakat. “Akan ada satu penambahan badan yang nantinya bertugas untuk bisa menampung aspirasi masyarakat, Badan Aspirasi Masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut setelah Rapat Pimpinan (Rapim) dan Bamus diselenggarakan, maka berikutnya, pimpinan AKD yang telah disepakati akan dilantik dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar pada Selasa (15/10/2024).

Dia mengatakan, AKD di DPR RI dapat mulai efektif bekerja pada Rabu (16/10/2024). “InsyaAllah hari Selasa kami akan paripurnakan, dan Selasa itu juga kami akan secara maraton melantik pimpinan-pimpinan AKD,” kata Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Di samping itu sebelumnya Puan memastikan DPR periode 2024-2029 yang telah dilantik pada Selasa (1/10/2024) tetap sudah bekerja. Sebab selain pembentukan AKD, ada banyak hal yang harus diselesaikan menyusul DPR juga baru saja berganti keanggotaannya.

Di antaranya, konsolidasi internal fraksi-fraksi di DPR, termasuk penentuan pimpinan fraksi. Dengan banyaknya anggota baru di periode DPR saat ini, tambahnya, fraksi-fraksi pun akan banyak melakukan pertemuan, misalnya untuk memberikan sosialisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *