Kurang Bahan Bakar, Ambulans di Gaza tak Bisa Beroperasi
GAZA — Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Jumat (11/10/2024) menyatakan bahwa semua ambulansnya di Gaza utara terpaksa berhenti karena kekurangan bahan bakar akibat serbuan dan pengepungan tentara Israel selama enam hari berturut-turut.
“Enam ambulans tidak dapat beroperasi sama sekali karena kekurangan bahan bakar, karena pendudukan Israel mencegah masuknya bahan bakar ke Gaza utara,” kata , juru bicara PCRS di Gaza, Raed Al-Nems dikutip dari laman Anadolu.
Dia menambahkan bahwa penghentian ambulans melumpuhkan penyediaan layanan ambulans bagi pasien dan orang-orang yang terluka di Gaza utara. Mengomentari situasi di Gaza utara, Al-Nems mengatakan situasi kemanusiaan memburuk dengan cepat karena pengepungan Israel yang terus berlanjut.
“Pengepungan tersebut mencegah kedatangan pasokan kemanusiaan, medis, dan bantuan dasar ke Gaza utara,” kata dia.
Al-Nems mencatat bahwa Bulan Sabit Merah tengah berkomunikasi dengan badan-badan PBB termasuk Organisasi Kesehatan Dunia. Hal ini dalam upaya untuk membawa bantuan medis dan pemulihan ke Gaza utara mengingat situasi yang sangat kritis akibat kekurangan bahan bakar dan pasokan medis penting.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa tentara Israel telah memperingatkan tiga rumah sakit di Gaza utara untuk mengevakuasi staf dan pasien, dengan ancaman pembunuhan, penghancuran, dan penangkapan, mirip dengan situasi di Rumah Sakit Al-Shifa beberapa bulan lalu.
Pengumuman tersebut muncul setelah tentara Israel melancarkan operasi militer di Jabalia di Gaza utara pada akhir pekan lalu. Mereka beralasan perlunya mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuatan di daerah tersebut.