Emir Qatar Serukan Agresi Israel di Lebanon dan Gaza Dihentikan

0

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dok.memo

DOHA — Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada Rabu (2/10/2024) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan guna menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung di Lebanon dan Gaza. Dia menyatakan Qatar juga akan melanjutkan upaya mediasi untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza Palestina yang terkepung.

“Agresi Israel terhadap Gaza, Tepi Barat, Masjid Al-Aqsa, dan Lebanon, seraya menunjukkan bahwa kesyahidan ribuan orang yang terbunuh dan terluka akibat agresi tersebut menempatkan seluruh wilayah di ambang jurang, dan mengarah pada perluasan lingkaran kekerasan di dalamnya,” kata dia dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilansir dari laman Middle East Monitor.

Dia seraya mencatat bahwa Doha telah memperingatkan tentang eskalasi di Lebanon semenjak dimulainya perang di Jalur Gaza.

“Qatar menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan mendesak guna memaksa otoritas pendudukan Israel menghentikan agresi brutal mereka di Jalur Gaza dan Lebanon,” kata Emir Qatar

Sheikh Tamim menekankan bahwa negaranya mendukung segala upaya untuk mengurangi eskalasi dan menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

“Kelanjutan upaya dan usaha keras Negara Qatar untuk menghentikan perang di Gaza dan membebaskan para sandera dan tahanan, seraya menjelaskan bahwa mediasi merupakan pilihan strategis bagi Qatar,” kata Sheikh Tamim terkait upayanya sebagai mediator.

“Solusi dua negara dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan layak di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya merupakan kunci perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan di kawasan tersebut, seraya mencatat bahwa segala usulan atau solusi lain untuk menghindari hal ini pasti akan gagal,” lanjut dia

Terkait kunjungan pertama Pezeshkian ke Qatar semenjak memangku jabatan pada Juni lalu, Emir Qatar mengatakan bahwa kunjungan presiden Iran tersebut dilakukan dalam rangka dialog berkelanjutan antara kedua negara. Ini membahas berbagai bidang kerja sama, khususnya perdagangan dan ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *