Menghadiri Majelis Ilmu dok.islamicrelief

JAKARTA — Terkadang muslim disibukkan dengan urusan kehidupan dunia hingga meninggalkan Majelis Ilmu. Padahal terdapat beberapa keutamaan bagi muslim yang menghadiri majelis ilmu. Beberapa di antara keutamaannya yakni diampuninya dosa-dosa, seperti berada di taman surga, mendapatkan pahala berhaji dan lainnya.

Melalui pesan Telegram, Pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan beberapa keutamaan Majelis Ilmu, berikut di antaranya:

(1). Diampuninya Dosa-dosa Seseorang

Umar bin Khatthab رضي الله عنه berkata :
“Sesungguhnya seseorang keluar dari rumahnya dalam keadaan dia memiliki dosa sebesar Gunung Tihamah. Lantas saat dia mendengar ilmu (mempelajari ilmu dgn Menghadiri Majelis Ilmu), lalu dia menjadi takut, kembali kepada Allah serta Bertaubat, niscaya dia pun pulang ke rumahnya dalam keadaan tidak ada dosa. Maka janganlah kalian tinggalkan majelis-majelis ulama” (Miftaahu Daaris Sa’aadah I/77 oleh Imam Ibnul Qayyim)

(2). Dianggap Berada Di Taman-taman Surga

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Jika kalian Berjalan Melewati Taman-taman Surga maka Perbanyaklah berdzikir”. Para Sahabat Bertanya “Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman Surga ?” Beliau menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu)” (HR.At-Tirmidzi no. 3510 dan Ahmad III/150, hadiits dari Anas bin Maalik, Silsilah Ash-Shahiihah no. 2562)

(3). Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya

Asy-Syaikh as-Sa’dy رحمه الله berkata :
“Sebuah majelis ilmu yang engkau hadiri lebih baik bagimu dibandingkan dunia dan seisinya. Dan sebuah faedah ilmu yang engkau raih dan engkau mengambil manfaat darinya maka tidak ada yang sebanding dengannya” (Al-Fawakihusy Syahiyyah hal 179)

(4). Mendapatkan Pahala Berhaji

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Barangsiapa pergi pagi-pagi ke masjid, dia tidak ingin kecuali belajar kebaikan, atau mengajarkannya, maka dia meraih pahala seperti orang yang berhaji, di mana Hajinya Sempurna” (HR. Ath-Thabraani, haditsnya dari Abu Umamah, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 86)

(5). Tanda Allah Inginkan Kebaikan

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan menjadikan Hamba itu mampu memahami tentang (urusan) agamanya” (HR. Bukhari no. 71, 3116, 7312, Muslim no. 1037, Ahmad IV/92, 95, hadiits Mu’awiyah bin Abi Sufyan)

Al-Imam Bin Baaz رحمه الله berkata :
“Maka apabila engkau melihat seorang mengikuti majelis-majelis ilmu agama dan dia bertanya tentang ilmu, mendalami, dan menguasai ilmu tersebut maka hal itu merupakan tanda bahwasannya Allah itu menginginkan kebaikan untuknya. Maka hendaknya dia Terus menempuh jalan itu” (Majmuu’ul Fataawa V/68)

(6). Sebab Masuk Ke Dalam Surga

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka untuk menuntut ilmu (agama), maka Allah akan mudahkan jalannya menuju Surga” (HR.Abu Dawud 3641, at-Tirmidzi no. 2682, & Ibnu Majah no. 223, hadiits dari Abud Darda’)

Syaikh Shalih Fauzan حفظه الله berkata :
“Tidak Boleh seseorang Bermudah-mudahan untuk tidak menghadiri majelis ilmu dan dalam upayanya untuk (Mendapatkan Ilmu). Karena boleh jadi dengan kehadirannya dia akan mendapatkan sebuah faidah yang menjadi sebab masuknya dia ke dalam Surga” (Syarah al-Muntaqa 1/39)

(7). Mereka Diberi Ketenangan, Rahmat, Malaikat-malaikat mengelilingi, Dan Allah akan menyanjung mereka

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Tidak Berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenangan turun atas mereka, rahmat pun meliputi mereka, Malaikat-malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyanjung mereka di hadapan Malaikat yang berada Di-Sisi-Nya” (HR Muslim. no 2699 & Abu Dawud no 3643, at-Tirmidzi no 2646, Ibnu Majah no 225, Ahmad II/252, hadits dari Abu Hurairah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *