Menlu Retno: Indonesia Terus Dukung Perjuangan Palestina
JAKARTA — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, hingga saat ini Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina. Hal ini dia sampaikan saat menyampaikan kuliah umum di hadapan lebih dari 250 orang mahasiswa dan akademisi lintas keilmuan di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai Diplomasi Indonesia untuk Palestina All Eyes On Rafah Senin (3/6/2024).
“Indonesia secara konsisten memegang prinsip dan nilai-nilai universal, dan terus mendukung perjuangan Palestina, meski banyak sekali tekanan terhadap Indonesia, termasuk agar Indonesia segera menormalisasi hubungan dengan Israel,” ucap Menlu Retno, dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri.
“Karena kekokohan dalam berprinsip inilah maka Indonesia dihormati oleh dunia internasional,” lanjutnya.
Retno menyampaikan kuliahnya dalam dua bagian, yakni perkembangan situasi Gaza saat ini, dan sepak terjang politik luar negeri Indonesia dalam isu tersebut. Di samping itu, Retno turut menyampaikan prioritas-prioritas Indonesia dalam mendukung Palestina, antara lain:
Pertama, mendorong segera terciptanya gencatan senjata segera dan berkelanjutan. Kedua, Indonesia akan terus mendukung kerja Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan mendorong negara lain untuk terus memberikan dukungannya. Indonesia telah memberi contoh dengan menaikkan kontribusinya kepada UNRWA.
Ketiga, Indonesia juga terus berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 4.500 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Keempat, mendorong agar semua Keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) dapat dipatuhi oleh Israel. Indonesia berharap DK PBB dapat membuat sebuah keputusan yang dapat memaksa Israel untuk patuh dan menjalankan keputusan ICJ.
Kelima, mendorong lebih banyak negara mengakui Negara Palestina. Ini antara lain yang dilakukan Menlu dalam kunjungan ke Eropa pekan lalu. Keenam, terus berupaya agar proses keanggotaan Palestina di PBB dapat dirampungkan.
“Perjuangan Palestina masih panjang. Perjuangan Indonesia dan dunia internasional untuk membantu Palestina juga masih panjang. Diperlukan konsistensi, diperlukan keberpihakan terhadap keadilan, perdamaian dan kemanusiaan. To defend justice and humanity. Itulah yang terus diupayakan politik luar negeri Indonesia,” paparnya.