Kemunculan Kasus Polio dan Dorongan Pemberian Vaksin di Gaza

0

Pemberian vaksin polio di Deir al-Balah, Gaza Januari 2024 dok.memo

GAZA — Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa mereka mendeteksi kasus polio pertama di daerah kantong yang terkepung itu. Kasus polio muncul beberapa jam setelah pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penghentian pertempuran untuk memungkinkan kampanye vaksinasi bagi anak-anak terhadap virus tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (16/8/2024) Kementerian Kesehatan menyalahkan kondisi sulit di Gaza. Ini termasuk penyebaran air limbah di jalan-jalan, kekurangan pasokan medis, dan kurangnya produk kebersihan pribadi karena blokade Israel atas munculnya virus di wilayah tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang di Gaza untuk melakukan kampanye vaksin polio. “Tidak mungkin untuk melakukan kampanye vaksinasi polio dengan perang yang berkecamuk di mana-mana,” kata dia dilansir dari laman Aljazirah.

Guterres memohon jaminan jeda kemanusiaan untuk segera diberikan dari pihak-pihak yang bertikai. Ia juga memperingatkan bahwa mencegah dan menahan penyebaran polio di Gaza akan membutuhkan upaya besar yang terkoordinasi dan mendesak.

“Mari kita perjelas: Vaksin utama untuk polio adalah perdamaian dan gencatan senjata kemanusiaan segera.
Tetapi bagaimanapun juga, jeda polio adalah suatu keharusan,” kata Guterres.

Kepala PBB menambahkan bahwa organisasi tersebut siap untuk meluncurkan kampanye vaksin polio di Gaza untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun. Akan tetapi ia mengatakan tantangannya begitu serius.

Guterres mengatakan, setidaknya 95 persen cakupan vaksinasi akan dibutuhkan pada setiap dua putaran kampanye vaksin. Hal ini untuk mencegah penyebaran polio dan mengurangi kemunculannya, mengingat kehancuran yang terjadi di Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *