Serangan Israel, Ribuan Keluarga di Khan Younis Melarikan Diri

0

Dok.anadoluagency

KHAN YOUNIS — Ribuan keluarga di Khan Younis melarikan diri dari serangan udara dan operasi militer Israel. Hal ini disampaikan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Senin (22/7/2023). 

“Keluarga di Khan Younis sekali lagi menerima perintah evakuasi dari otoritas Israel. Siklus ketakutan dan pengungsian sudah berlangsung terlalu lama. Semua orang kelelahan,” sebut UNRWA dilansir dari laman Anadolu Agency.

Selain itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa klinik Maan dan Bani Suhaila tidak dapat beroperasi. Hal ini karena lokasinya di wilayah timur Khan Younis yang dievakuasi.

Di sisi lain tentara Israel menembaki daerah di Jalur Gaza, yang sebelumnya diklaim aman. Namun menuntut agar daerah tersebut dievakuasi pada Senin.

Sementara Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Zionis telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza semenjak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada awal Oktober.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 38.800 warga Palestina telah terbunuh. Sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.400 orang terluka. Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Di samping itu Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah. Adalah tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada 6 Mei.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *