Makna Sifat Allah As-Sami dan Al-Bashir
JAKARTA — Allah ﷻ memiliki sejumlah nama dan sifat-sifat yang Mulia, di antaranya As-Sami (Yang Maha Mendengar) dan Al-Bashir (Yang Maha Melihat). Apa makna dari sifat-sifat-Nya As-Sami dan Al-Bashir?
“Allah subhanahu wa ta’ala merupakan dzat yang berhak untuk terus menerus kita puji, dengan pujian yang sempurna. Namun bagaimanakah caranya mendorong dan menyadarkan kita untuk bisa senantiasa berlaku demikian? Jawabannya adalah dengan mengenal Allah ta’ala dengan sebenar-benarnya. Cara mengenal Allah ta’ala, antara lain, adalah dengan memahami asma’ul husna (nama-nama) dan sifat-sifat-Nya yang mulia,” ucap Pengasuh pesantren Tunas Ilmu Purbalingga sekaligus dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi’i Jember, Ustaz Abdullah Zaen Lc.,MA dalam pesan Telegram.
Ustadz Abdullah menjelaskan, salah satu nama-Nya adalah as-Sami (Yang Maha Mendengar). Di mana Dia bisa mendengar suara selirih apa pun, apalagi yang keras. Mampu mendengar doa para hamba-Nya dengan bahasa mereka yang berbeda-beda dan permintaan mereka yang beragam. Itu semua bisa didengarkan-Nya sekaligus, tanpa merasa kebingungan apalagi jenuh dan keberatan. Segala puji bagi Allah semata.
Saat muslim mengetahui bahwa salah satu nama Allah adalah al-Bashir (Yang Maha Melihat), niscaya manusia akan menyadari betapa agung-Nya Dia. Di mana Allah bisa melihat segala sesuatu sekecil apapun dan sejauh manapun. Dia bisa melihat sumsum tulang semut hitam kecil, di atas batu hitam, di kegelapan malam. Padahal Allah di atas ‘Arsy yang berada puncak langit ketujuh. Segala puji bagi Allah semata.
“Begitulah bila kita mengenal Allah melalui nama-nama dan sifat-sifat-Nya, niscaya kita akan terdorong untuk selalu memuji-Nya,” kata Ustadz Abdullah.