Dalam 10 Hari Israel Serang 5 Sekolah PBB di Gaza
Dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak lima sekolah yang berafiliasi dengan PBB dan badan-badannya telah terkena bom Israel di Gaza dalam 10 hari terakhir. Laporan penyerangan sekolah PBB disampaikan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Selasa (16/7/2024).
“Kemarin di Kota Gaza, sebuah sekolah @UNRWA yang menampung keluarga diserang,” tulis badan tersebut di X dilansir dari laman Anadolu Agency.
“Sehari sebelumnya, salah satu sekolah kami diserang di Nuseirat,” lanjutnya.
UNRWA menyebut tidak ada tempat yang aman di Gaza. Semenjak peperangan terjadi pembunuhan dan kehancuran masih terus berlanjut.
“Lima sekolah @UN telah terkena serangan dalam 10 hari terakhir,” sebut UNRWA.
“Sembilan bulan berlalu, pembunuhan, kehancuran, dan keputusasaan yang tiada henti terus berlanjut,” lanjutnya.
Sementara Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengecam serangan Israel terhadap sekolah PBB di Gaza. Dia terkejut dengan serangan terhadap sekolah UNRWA. Borrell mengungkapkan hal ini melalui media sosial X.
“Warga sipil harus dilindungi setiap saat. Gedung PBB tidak boleh disalahgunakan, atau dijadikan sasaran serangan,” sebutnya.
Adapun Israel telah menggempur Jalur Gaza semenjak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel menewaskan lebih dari 38 ribu warga Palestina semenjak saat itu.
Di samping itu, kampanye militer tersebut telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu menjadi reruntuhan, menyebabkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan berisiko kelaparan. Hal ini juga telah memicu kasus genosida di Mahkamah Internasional.
