Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Kemanusiaan
NEW YORK — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengutuk serangan Israel di daerah Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina. Tempat sasaran serangan ditetapkan sebagai zona kemanusiaan bagi pengungsi Palestina.
“(Serangan) ini menggarisbawahi bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” sebutnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Anadolu Agency.
Guterres juga mengaku terkejut dan sedih dengan serangan Israel yang menewaskan 90 korban di wilayah kemanusiaan padat penduduk, di mana para pengungsi berada. “Sekretaris Jenderal PBB mengutuk pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan,” sebutnya.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali tuntutan Guterres untuk segera melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Dia menyatakan bahwa perang harus diakhiri.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, setidaknya 300 orang juga terluka dalam serangan itu.
Sementara Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Zionis telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza semenjak serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 38.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 88.300 orang terluka. Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.