Meta akan Hapus Konten Berkaitan Zionis
NEW YORK — Meta telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menghapus lebih banyak konten yang menargetkan Zionis di seluruh platformnya, seperti Facebook dan Instagram. Hal ini merupakan manifestasi terbaru dari penentangan raksasa media sosial tersebut terhadap konten pro-Palestina.
“Kami sekarang akan menghapus pidato yang menargetkan Zionis di beberapa wilayah di mana proses kami menunjukkan bahwa pidato tersebut cenderung digunakan untuk merujuk pada orang Yahudi dan Israel dengan perbandingan yang tidak manusiawi, seruan untuk menyakiti, atau penyangkalan. keberadaan,” sebut Meta dalam unggahan Blog, dikutip dari laman Middle East Monitor.
Meta menyebutkan, mereka telah lama memperlakukan istilah Zionis sebagai perwakilan bagi orang-orang Yahudi atau Israel dalam dua situasi sempit: (1) ketika Zionis dibandingkan dengan tikus, yang mencerminkan gambaran anti-Semit, dan (2) ketika konteksnya memperjelas bahwa Zionis berarti Yahudi atau Israel. Perusahaan kini akan memperluas perspektif tersebut ke interpretasi lebih lanjut terhadap label tersebut.
Laporan ini menyoroti bahwa keadaan tersebut tidak cukup menjelaskan cara orang menggunakan istilah Zionis baik online maupun offline. Artinya, pada dasarnya, semua penyebutan atau kecaman terhadap gerakan Zionis akan dianggap anti-Semit secara langsung sampai terbukti sebaliknya, sehingga dapat dihapuskan.
Menurut Meta, keputusan tersebut merupakan hasil masukan dari pemangku kepentingan global, riset pengguna, dan literatur akademis, dengan menyatakan, “Kebijakannya berkembang seiring waktu berdasarkan uji tuntas kami, termasuk masukan dari pertemuan-pertemuan ini dan masukan lain seperti perubahan dalam norma sosial, bahasa atau pembaruan produk,” sebutnya.