Bawaslu DKI Helat Kegiatan Publikasi Pengawasan Pemilu
Bawaslu DKI Jakarta
JAKARTA — Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pemilu (Provinsi) di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta pada Jumat (31/5/2024). Bawaslu mengadakan kegiatan dalam rangka Pengawasan Tahapan Pemilu dan melaksanakan ketentuan Undang-undang no.7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Publikasi sangat penting bagi semua lembaga, termasuk Bawaslu karena dengan dokumentasi, publikasi, masyarakat bisa tahu kerja-kerja kita dalam mengawasi pemilu yang sudah berjalan dan hampir selesai. Dan pengawasan Pilkada baru mulai dua bulan ni,” kata Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan, Sakhroji di Jakarta pada Jumat.
Dalam kegiatan publikasi dan dokumentasi pengawasan pemilu (provinsi) oleh Bawaslu DKI menghadirkan narasumber Executive Producer Investigasi Documentary KompasTV, Johar Arief, yang menjelaskan alur pembuatan berita. Sementara peserta kegiatan berasal dari komunitas, media dan mahasiswa.
Sakhroji mengatakan, saat ini Bawaslu DKI Jakarta tengah dalam periode tugas pengawasan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, Bawaslu sudah membuat pemberitaan terkait dengan kinerja dalam pengawasan pilkada.
“Pengawasan yang kita lakukan harus detil, karena KPU (Komisi Pemilihan Umum) melakukan perubahan administrasi. Ini yang perlu menjadi perhatian kita,” kata Sakhroji.
Di samping itu, Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Reki Putera Jaya mengungkapkan keprihatinan terkait dengan rendahnya ketertarikan anak-anak muda terhadap berita politik, berbeda dengan tema hiburan dan olahraga.
“Saya sampaikan agar tema di media memiliki daya tarik, kami baru-baru ini membuat video selama verifikasi. Pemilu bukan hanya tentang mencoblos, tapi juga pengaduan selama pemilu,” kata Reki.
Sementara Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, Quin Pegagan mengatakan, dalam kegiatan ini secara internal Bawaslu ingin adanya masukan pada jajarannya. Menurut dia, hubungan masyarakat dapat mencapai hingga tingkat Kecamatan.
“Humas adalah corong bentuk penyiaran ada yang diberitakan disampaikan kepada publik, Bawaslu DKI, apa itu di dalam Divisi Pencegahan atau Penyelesaian sengketa, Sumber Daya Manusia,” kata Quin.
