Raja Salman dan MBS Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Presiden Iran

0

dok.saudigazette

JEDDAH — Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, telah mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Presiden Dr. Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan presiden di Iran.

Melansir laman Saudi Gazette, Raja Salman menyampaikan ucapan selamat dan harapan terbaiknya atas kesuksesan kepada Presiden Pezeshkian. Raja Salman menekankan pentingnya terus mengembangkan hubungan antara kedua negara dan masyarakat bersaudara, serta menjaga koordinasi dan konsultasi untuk meningkatkan keamanan dan perdamaian regional dan internasional. Raja juga mendoakan kesehatan dan kebahagiaan bagi Presiden Pezeshkian, serta kemajuan dan kemakmuran lebih lanjut bagi rakyat Iran.

Selain itu, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman (MBS), mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Presiden Pezeshkian. Putra Mahkota menyampaikan ucapan selamat yang tulus dan harapan terbaik atas keberhasilan Presiden Pezeshkian dan menyatakan harapannya untuk kemajuan yang stabil dan kemakmuran bagi Iran dan rakyatnya. MBS menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan memperdalam hubungan antara kedua negara dan masyarakat, demi melayani kepentingan bersama.

Adapun anggota parlemen Iran yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kesehatan, Masoud Pezeshkian terpilih menjadi presiden Iran melalui pemilihan umum yang berlangsung selama dua putaran.

Pezeshkian mengalahkan lawan konservatifnya, mantan pemimpin perundingan nuklir dan kepala badan keamanan tertinggi, Saeed Jalili. Presiden Iran mengalahkan lawannya dengan selisih 2,7 juta suara dalam hasil yang diumumkan Sabtu (6/7/2024) pagi.

Pezeshkian mengantongi 16.384.403 suara dari 30.530.157 suara yang dihitung. Jalili harus puas dengan 13.538.179 suara pada pemilu putaran kedua Jumat (5/7/2024) yang menghasilkan jumlah pemilih lebih tinggi dibandingkan putaran sebelumnya.

Sebelum putaran kedua, Pezeshkian secara menakjubkan mengalahkan lawan-lawannya yang lebih menonjol dalam pemilihan presiden cepat Jumat lalu, dan menerima jumlah suara terbanyak. Kandidat reformis ini memperoleh 10,4 juta suara dari 24,5 juta suara pada pemilu 28 Juni, lebih banyak dari Jalili dan Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf.

Adapun Pezeshkian menjabat sebagai menteri kesehatan di pemerintahan Mohammad Khatami (2001-2005) dan telah mewakili kota Tabriz di barat laut Iran di parlemen Iran sejak 2008.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *