Pemboman Israel di Sekolah Palestina yang Tampung Pengungsi

0

dok.anadoluagency

GAZA — Sumber dan saksi mata menyatakan, beberapa warga Palestina meninggal dan terluka pada Sabtu (6/7/2024) dalam pemboman Israel di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah.

Melansir laman Anadolu Agency, Pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan terhadap sekolah al-Jaouni mengakibatkan lebih dari 10 orang syahid, termasuk tubuh yang terpotong-potong. Sejumlah jenazah dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di kota Deir al-Balah, dan Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.

Sebelumnya pada Kamis (4/7/2024) Kementerian Kesehatan menyatakan, sekitar 87.445 orang lainnya terluka dalam serangan gencar Israel. “Pasukan Israel membunuh 58 orang dan melukai 179 lainnya dalam empat pembantaian terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir,” sebut Kementerian kesehatan.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” lanjutnya.

Sementara zionis mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza semenjak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah. Adalah tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *