Menlu Saudi Minta Negara Eropa Sanksi Israel
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan dok.saudigazette
JEDDAH — Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan mendesak negara-negara Eropa untuk lebih mengutuk tindakan Israel dan mempertimbangkan tindakan yang lebih tegas, seperti menjatuhkan sanksi atas pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
Melansir laman Saudi Gazette, pernyataan tersebut disampaikannya dalam sesi dialog bertajuk “Wars and Shadow Wars: What are Europe’s Options in the Middle East?” selama pertemuan Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (ECFR) di ibu kota Spanyol, Madrid pada Kamis (4/7/2024).
Sesi tersebut membahas perkembangan terkini dalam situasi tragis di Jalur Gaza dan pentingnya melanjutkan upaya internasional untuk segera mencapai gencatan senjata serta memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan memasuki wilayah yang terkepung. Pangeran Faisal menekankan bahwa krisis di Gaza tidak hanya berdampak pada perjuangan Palestina tetapi juga seluruh wilayah, berkontribusi terhadap peningkatan ketegangan dan eskalasi, seperti yang terlihat di Lebanon selatan.
Pangeran Faisal menekankan perlunya gencatan senjata segera. Ia menyoroti pentingnya upaya Eropa, termasuk Spanyol, dalam mendukung proses perdamaian dan mendorong solusi dua negara.
Dia menyerukan negara-negara Eropa untuk mengutuk ketidakpatuhan Israel terhadap komitmennya dan mengambil langkah-langkah yang lebih kuat. Hal ini termasuk sanksi, untuk mendukung penentuan nasib sendiri Palestina dan pembentukan negara yang layak, mandiri dan diakui secara internasional.
Selain itu, Pangeran Faisal membahas situasi di Yaman, menekankan dukungan berkelanjutan untuk dialog politik dan perlunya memperbaiki kondisi ekonomi sulit di negara tersebut.
