77.000 Lebih Jamaah Haji Terima Layanan Kesehatan

0

dok.saudigazette

MAKKAH — Dalam menjamin kesejahteraan jamaah haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan layanan kesehatan komprehensif kepada lebih dari 77 ribu jamaah selama musim haji 1445 H. Layanan ini aktif semenjak hari pertama Dzulqadah sampai ke hari keenam Dzulhijjah.

Melansir laman Saudi Gazette, Laporan statistik terperinci yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan menyoroti beragamnya dukungan medis yang ditawarkan. Hal ini mencakup layanan di klinik medis dan khusus, dan penyediaan farmasi, serta dukungan melalui pusat dialisis, unit perawatan intensif, dan unit isolasi. Kementerian juga melakukan 16 operasi jantung terbuka, 200 kateterisasi jantung, dan 584 prosedur dialisis selama periode ini.

Selanjutnya, total 1.745 jamaah haji dirawat di rumah sakit dan pusat kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan. Kementerian Kesehatan menekankan dedikasi sistem kesehatan Kerajaan untuk mempertahankan tingkat layanan tertinggi bagi jamaah haji.

Komitmen ini ditegakkan oleh kombinasi staf medis dan administrasi yang terampil. Selain itu juga didukung oleh fasilitas kesehatan yang lengkap dan pusat-pusat yang berlokasi strategis di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat suci.

Di samping itu, Menteri Perhubungan dan Logistik dan Ketua Dewan Direksi Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Saleh Al-Jasser meresmikan taksi terbang tanpa pengemudi di Tempat Suci pada Rabu (12/6/2024). Layanan taksi udara listrik, yang pertama di dunia, akan digunakan secara eksperimental untuk transportasi jamaah antara Tempat Suci Mina, Muzdalifah dan Arafah untuk ibadah haji tahun ini.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Presiden GACA Abdulaziz Al-Duailej, Wakil Menteri Transportasi dan Logistik Dr. Rumaih Al-Rumaih, Direktur Keamanan Publik Letjen TNI Muhammad Al-Bassami, dan sejumlah perwakilan terkait. Taksi udara adalah pesawat komersial kecil yang melakukan penerbangan pendek sesuai permintaan. Pesawat listrik Lilium merupakan salah satu pesawat pertama yang beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik.

Al-Duailej mengatakan bahwa pesawat tak berawak tersebut akan digunakan selama musim haji tahun ini terutama untuk layanan darurat. Selain itu juga untuk pengangkutan barang dan perbekalan kesehatan yang diperuntukkan bagi jamaah haji di Tempat Suci.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *