7 Pengecekan Perawatan Mobil Berjalan

JAKARTA — Kendaraan yang biasa dipakai untuk sehari-sehari, baik untuk bekerja, mengantar-jeemput anak dan lainnya, penting untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Kondisi mobil yang sehat, akan menjadi bagian dari keselamatan berkendara.

Beberapa langkah perawatan kendaraan roda empat perlu dilakukan pengecekan, seperti minyak mesin, radiator, wadah rem, filter udara, power steering dan lainnya. Langkah berikutnya yakni periksa beberapa komponen mobil saat mesin telah dihidupkan. Berikut tujuh tahap pemeriksaan ala Rifat Drive Labs yang dapat dilakukan sebelum mobil mengaspal:

1. Cek dan Lihat Apakah Ada Kebocoran Minyak, Bahan Bakar dan Air

Periksa bagian bawah kendaraan apakah ada tanda-tanda kebocoran. Jika ditemukan adanya kebocoran yang kritis, perbaikilah sendiri jika mungkin, atau stop memakai kendaraan tersebut sampai selesai diperbaiki.

2. Cek Semua Meteran

Setelah semua mesin telah dinyalakan, periksa kembali semua set meteran atau penunjuk untuk memastikan tidak ada lampu indikator yang menyala. Jika lampu indikator mengindikasikan adanya masalah, coba perbaiki sendiri terlebih dahulu atau stop memakai kendaraan tersebut sampai selesai diperbaiki.

3. Cek Sabuk Pengaman

Merupakan kewajiban untuk memakai sabuk pengaman sepanjang anda mengendarai kendaraan ringan. Selama persiapan pre-start, sabuk pengaman harus dites dari beragam kemungkinan, cek untuk melihat apakah ada kerusakan pada bahan sabuk. Jika ada sabuk pengaman yang tidak berfungsi dengan baik, perbaiki sendiri jika mungkin atau stop memakai kendaraan tersebut sampai selesai diperbaiki.

4. Cek Rem

Sistem pengereman harus dicek ketika melakukan pengecekan pre-start, setelah melakukan perjalanan melintasi air, dan sebelum memasuki daerah turunan. Prosedur untuk memeriksa fungsi sistem rem adalah dengan cara, tes pedal rem dari segi kekokohan dan ketinggiannya, tarik rem tangan dan nyalakan mesin. Masukkan gigi satu, injak gas perlahan, dan berusaha maju perlahan-lahan.

Kemudian, untuk mengecek rem, injak gas perlahan lalu tekan pedal rem. Roda kendaraan harusnya segera berhenti. Jika ada bagian dari sistem rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, stop memakai kendaraan tersebut sampai selesai diperbaiki.

5. Cek Klakson

Klakson digunakan sebagai alat peringatan, untuk memperingatkan pengguna jalan lain akan arah gerakan kendaraan dan memperingatkan mereka dari bahaya yang mungkin terjadi.

6. Tes Setir

Ketika kendaraan sedang dikendarai, putar setir secara penuh dari kiri ke kanan untuk melihat apakah setir bekerja baik. Jika setir mengeluarkan suara melengking, hal ini mengindikasikan bahwa fan belts perlu disesuaikan atau cairan pada wadah (reservoir) kurang.

Sesuaikan posisi fan belts atau penuhi wadah. Jika tindakan ini tidak juga menyelesaikan masalah, stop memakai kendaraan tersebut sampai kendaraan selesai diperbaiki.

7. Tes Semua Lampu

Semua lampu harus diperiksa saat dilakukan pengecekan pre-start. Anda akan memerlukan asisten untuk melihat apakah lampu belakang berfungsi ketika sedang menyalakan lampu dari dalam. Anda harus memeriksa, lampu depan atau lampu mengemudi, termasuk lampu jauh, lampu kecil (Spot lights), lampu parkir, lampu sen, kiri dan kanan, lampu rem, lampu tanda mundur, termasuk lampu jalan (work lights) serta lampu tanda bahaya.