4,8 juta Makanan Berbuka Dibagikan pada Jamaah Dua Masjid Suci
Emir Madinah Pangeran Salman bin Sultan menghadiri jamuan buka puasa di Masjid Nabawi bersama para imam masjid dok.saudigazette
MAKKAH — Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mendistribusikan 4.879.682 makanan berbuka puasa kepada para jamaah di Dua Masjid Suci selama pekan pertama Ramadan.
Melansir Saudi Gazette, Emir Madinah Pangeran Salman bin Sultan turut serta bersama para imam Masjid Nabawi dalam acara buka puasa bersama di masjid tersebut. Pangeran Salman menekankan semangat dan minat para pemimpin dalam merawat Dua Masjid Suci, dan memanfaatkan semua kemampuan untuk memastikan kenyamanan para jamaah dan pengunjung.
Di samping itu, Emir memuji peran yang dimainkan oleh para imam Masjid Nabawi dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi dan memperkuat pesan luhur Dua Masjid Suci. Ia turut memohon kepada Allah agar memberikan semua orang keberhasilan dalam berpuasa dan melaksanakan salat malam di hari-hari yang tersisa di bulan suci ini.
Di sisi lain, Otoritas tersebut mengelola pembuangan 1.196 ton sampah untuk memastikan lingkungan yang bersih dan aman bagi jamaah dan pengunjung di Dua Masjid Suci. Terkait pengelolaan kerumunan, otoritas tersebut, bekerja sama dengan badan-badan terkait, mencatat jumlah jamaah umrah tertinggi dalam satu hari, mencapai 500 ribu jamaah.
Lebih dari 196 pintu masuk ditetapkan untuk memudahkan akses dan keberangkatan guna memperlancar pergerakan jamaah Masjidil Haram. Ini termasuk lima pintu masuk utama, yang secara signifikan meningkatkan arus kerumunan.
Sarana teknologi canggih diperkenalkan untuk memantau arus kerumunan di pintu masuk utama guna meningkatkan pengalaman dan efisiensi operasional di Masjidil Haram. Selain itu, 200 layar digital dipasang untuk penunjuk jalan di dalam masjid dan halamannya.
Selanjutnya, otoritas tersebut juga meluncurkan layanan tim bantuan pejalan kaki untuk menyediakan bantuan di tempat bagi jamaah. Hal ini bersamaan dengan uji coba pengoperasian kendaraan cukur rambut yang memungkinkan jamaah umrah untuk mengakhiri Ihramnya.
