2 Kekeliruan Jamaah saat Sai
JAKARTA — Prosesi ibadah haji 2024 akan segera dimulai. Salah satu di antara rukun haji yakni Sa’i, ini dilakukan antara Shafa dan Marwah dengan niat ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun ada sebagian jamaah yang melakukan kekeliruan saat sa’i.
Dikutip dari buku Bekal Jamaah Haji oleh Abdulaziz bin Abdullah bin Baaz, berikut di antara kekeliruan jamaah saat melakukan sa’i:
1. Ada sebagian jamaah haji, ketika naik ke atas Shafa dan Marwah, mereka menghadap Ka’bah dan mengangkat tangan ke arahnya sewaktu membaca takbir, seolah-olah mereka bertakbir untuk shalat. Hal ini keliru, karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengangkat kedua telapak tangan beliau yang mulia hanyalah disaat berdoa.
Di bukit itu (Shafa), cukuplah membaca tahmid dan takbir serta berdoa kepada Allah sesuka hati sambil menghadap Kiblat. Dan lebih utama lagi membaca dzikir yang dilakukan oleh Nabi saat beliau di bukit Shafa dan Marwah.
2. Berjalan cepat pada waktu Sa’i antara Shafa dan Marwah pada seluruh putaran. Padahal menurut sunnah Rasul, berjalan cepat itu hanyalah dilakukan antara kedua tanda hijau saja. Adapun yang lain cukup dengan berjalan biasa.
Adapun Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan sejumlah perusahaan swasta tengah bekerja melayani umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji bulan ini. Jamaah dari seluruh dunia mulai banyak yang tiba di Tanah Suci pada Juni 2024.
Adapun haji merupakan rukun islam yang kelima. “…melaksanakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah…” (Alquran surah Ali Imran ayat 97).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadatain, menegakkan salat, menunaikan zakat, berhaji, dan berpuasa pada bulan Ramadhan”, (hadist riwayat Bukhari dan Muslim).