19 April 2025
11 Keutamaan Salat Subuh

Salat dok.islamonline

JAKARTA — Salat di waktu subuh memiliki sejumlah Keutamaan bagi kaum muslimin. Salah satu Keutamaan Salat subuh yakni dapat melihat Allah Subhanahu wa Ta’ala di surga kelak.

Terkait Keutamaan Salat Subuh, Pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar melalui pesan Telegram menjelaskan beserta dalil Keutamaan Salat Subuh, berikut di antaranya:

  1. Para Malaikat Menyaksikan

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوۡكِ الشَّمۡسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيۡلِ وَقُرۡاٰنَ الۡـفَجۡرِ‌ؕ اِنَّ قُرۡاٰنَ الۡـفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُوۡدًا

“Laksanakanlah Shalat sejak matahari tergelincir sampai dgn gelapnya malam, serta (laksanakan pula salat) subuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu telah disaksikan (oleh Malaikat)” (QS. Al- Isra ayat 78)

  1. Pahala Salat Semalaman

“Barangsiapa yang melaksanakan salat Isya Berjamaah, maka seakan-akan ia telah melaksanakan salat separuh malam, dan barangsiapa yang sudah melaksanakan salat subuh dengan berjamaah, maka seakan-akan ia sudah melaksanakan salat semalaman penuh” (HR. Muslim no. 656, hadits dari Utsman bin ‘Affan)

  1. Salat yang Paling Utama

“Sesungguhnya shalat yg paling utama di sisi Allah shalat subuh berjamaah di hari Jumat” (HR. Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, hadits dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Silsilah ash-Shahiihah no. 1566)

  1. Dapat Cahaya di Hari Kiamat

“Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan malam (Shalat Isya dan Subuh) menuju Masjid dengan Cahaya yang sempurna pada Hari Kiamat” (HR. Abu Dawud no. 561, at-Tirmidzi no. 223 dan Ibnu Majah no. 640, hadiits dari Buraidah al-Aslamy)

  1. Jamuan hidangan di Surga

“Barangsiapa Menuju masjid pada pagi hari (salat subuh) atau pada sore hari (di salat ashar), maka Allah pun akan memberikan baginya jamuan di surga setiap pagi atau sore hari” (HR. Bukhari no. 662 dan Muslim no. 669, hadits dari Abu Hurairah)

  1. Menjadi Tameng di Neraka

“Tidak Akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (yaitu salat subuh), dan salat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu Salat Ashar)” (HR. Muslim no. 634 dan Abu Dawud 427, hadits dari ‘Umaarah)
 

  1. Dapat Jaminan Masuk Surga

“Barangsiapa yang mengerjakan salat bardain (salat subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga” (HR.Bukhari 574, hadits dari Abu Musa al-Asy’ary) 
 

  1. Dapat Jaminan Keselamatan

“Barangsiapa yang melaksanakan salat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka janganlah sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Allah akan mendapatkannya. Kemudian akan menelungkupkannya pada wajahnya di dalam neraka Jahannam” (HR. Muslim no. 163, hadits dari Jundub bin Abdillah)

  1. Didoakan Para Malaikat

Para Malaikat pada malam hari dan para Malaikat pada siang hari berkumpul di saat salat Subuh dan salat Ashar…..
Mereka berkata: “Kami datang dan mereka sedang melaksanakan salat dan kami tinggalkan mereka dan mereka sedang melaksanakan salat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat” (HR. Ahmad no. 9140, Ibnu Khuzaimah no. 322, serta Ibnu Hibbaan no.2061, haditsnya ini dari Abu Hurairah. ‘Asy-Syaikh Ahmad Syakir’ menshahihkan sanad pada hadits Imam Ahmad, catatan pinggir kitab Al-Musnad XVII/154)

  1. Bisa Melihat Allah Ta’ala di Surga

“Sesungguhnya kalian akan memandang Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak Berdesakan ketika memandang Allah. Jika kalian mampu untuk tidak melewatkan salat sebelum terbitnya matahari dan salat sebelum tenggelamnya matahari (salat subuh dan salat ashar), maka lakukanlah!” (HR. Al-Bukhari no. 554, dan Muslim no. 633, hadiits dari Jariir bin Abdullah al-Bajali)

  1. Bebas dari Sifat Munafik

“Tidak ada salat yang lebih berat bagi Orang-orang Munafik daripada salat subuh dan isya. Seandainya Mereka Mengetahui (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, Niscaya mereka akan mendatanginya, walaupun harus dengan merangakak’.

Sungguh aku ingin menyuruh muadzdzin untuk melakukan Iqamah dan menyuruh seseorang untuk menjadi imam salat, lalu aku membawa api, dan membakar (rumah) orang yang tidak keluar melaksanakan salat (berjamaah di masjid)”(HR. Bukhari 657 dan Muslim 651, hadits dari Abu Hurairah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *