1.540 Korban Wafat Lebanon semenjak Oktober
Serangan Israel ke Lebanon dok.anadoluagency
BEIRUT — Lebanon mengatakan pada Kamis (26/9/2024) bahwa jumlah korban meninggal akibat serangan Israel di seluruh negeri mencapai 1.540 semenjak Oktober lalu.
Melansir laman Anadolu Agency, Unit Manajemen Risiko Bencana mengatakan dalam sebuah laporan jumlah yang terluka mencapai 5.410. Sementara jumlah orang mengungsi yang terdaftar di tempat penampungan disetujui telah meningkat menjadi 77.100 pada Rabu (25/9/2024) sore.
Laporan tersebut mengatakan tempat penampungan di fasilitas umum telah meningkat menjadi 565. Ini termasuk sekolah umum, kompleks pendidikan, lembaga kejuruan, dan pusat pertanian.
Disebutkan bahwa ribuan orang lainnya telah melakukan perjalanan melalui udara atau melintasi wilayah Lebanon ke Suriah. Badan tersebut memperkirakan bahwa jumlah sebenarnya jauh melebihi jumlah resmi.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa selama dua hari terakhir, Keamanan Umum mencatat masuknya 15.600 warga negara Suriah dan 16.130 warga negara Lebanon ke wilayah Suriah.
Mengenai serangan Israel, laporan tersebut menyatakan bahwa semenjak Senin (23/9/2024), telah terjadi 7.034 serangan udara atau pemboman, 248 pemboman fosfor, dan 133 kejadian baku tembak.
Di sisi lain Israel telah menggempur Lebanon semenjak Senin dini hari. Menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan serangan telah menewaskan sedikitnya 677 korban dan melukai lebih dari 2.500 orang, .
Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan semenjak dimulainya serangan Israel terhadap Gaza.
Sementara masyarakat internasional telah memperingatkan terhadap serangan terhadap Lebanon, karena hal itu meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Gaza secara regional.
